Jarum dan benang jahit merupakan hal biasa yang sudah tidak asing untuk ditemui di sebuah rumah. Namun, tahukah sebenarnya apa kegunaan jarum dan benang jahit ini? Tentu secara spontan orang akan menjawab bahwa jarum dan benang biasa dipakai untuk menjahit berbagai macam hal layaknya pembuatan baju, celana, kaos, tas, dan lainnya.
Memang, jika dicermati jawaban tersebut tidaklah salah karena secara umum benda ini memang dipakai untuk keperluan menjahit. Tapi sebenarnya, ada banyak hal lain yang bisa dilakukan dengan dua benda ini. Penasaran dengan apa kegunaan jarum dan benang jahit yang lainnya? Sebaiknya simak ulasan berikut dengan seksama untuk memperoleh berbagai informasinya!
1. Menyambung Antar Pola Pakaian
Kegunaan pertama jarum dan benang jahit jelas untuk menyambungkan antar pola dari pakaian baru yang akan dibuat. Biasanya, pemilihan jenis jarum dan tebal benang yang digunakan, harus disesuaikan dengan bahan kain yang dipakai. Semakin keras bahan kain, biasanya memerlukan jenis jarum dan benang jahit yang lebih besar dan kuat, begitupun sebaliknya.
2. Memperbaiki Pakaian Rusak
Tidak hanya untuk menyambung pola pakaian baru, keberadaan jarum dan benang jahit di rumah juga bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan pada pakaian lama. Semisal ketika tidak sengaja, pakaian robek karena tersangkut benda-benda kasar seperti paku dan sejenisnya. Tentu, adanya jarum dan benang jahit di rumah akan sangat diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
3. Berkreasi Aksesoris Manik-Manik
Selanjutnya, jarum dan benang jahit juga bisa dipakai untuk membuat berbagai macam kreasi kerajinan tangan yang terbuat dari manik-manik. Seperti misalnya aneka kerajinan gelang, kalung, hingga biji tasbih yang dibuat secara manual. Pastinya, untuk menyusun manik-manik menjadi rangkaian yang cantik tersebut, akan lebih mudah dilakukan menggunakan bantuan jarum dan benang jahit.
4. Menempelkan Payet dan Aksesoris Baju
Selain untuk keperluan penyambungan pola, jarum dan benang jahit juga diperlukan dalam menempelkan payet atau aksesoris baju. Penempelan ini, sering kali dilakukan secara manual menggunakan tangan daripada mesin karena hasilnya dinilai lebih bagus dan presisi. Maka tidak heran, jika payet yang dibuat menggunakan jarum dan benang jahit secara manual cenderung mahal.
5. Keperluan Menyulam
Hal yang sering dijumpai lainnya, jarum dan benang jahit bisa dimanfaatkan untuk keperluan menyulam. Teknik menyulam menggunakan jarum dan benang jahit ini pada sebuah bentang bisa dilakukan dengan dua teknik, baik secara manual maupun menggunakan mesin jahit. Biasanya, hasil sulaman manual ini cenderung memiliki bentuk nyentrik dan nyeni daripada pola mesin bordir.
6. Membuat Kerajinan Boneka
Indonesia adalah gudangnya kerajinan tangan layaknya boneka baik dari beludru maupun kain flanel. Lazimnya, untuk membuat boneka secara manual, maka perlu bantuan alat berupa jarum dan benang jahit. Khususnya, untuk menempelkan komponen seperti mata atau hidung manik-manik pada boneka. Penggunaan teknik menempel dengan jahitan ini dinilai lebih kuat daripada lem.
7. Untuk Membuat Alat Permainan
Barangkali banyak di antara pembaca yang bertanya apa kegunaan jarum dan benang jahit untuk kegiatan permainan? Sepintas bagi orangtua sering mengabaikan ini dan menganggapnya sebagai perilaku yang sia-sia. Namun bagi anak-anak keberadaan jarum dan benang jahit bisa dimanfaatkan sebagai alat mainan, semisal membuat tali layang-layang, gantungan origami, dan lain sebagainya.
Jika dikatakan kedua benda ini merupakan barang yang sepele, barangkali memang benar karena bisa ditemukan dengan mudah. Namun setelah mengetahui apa kegunaan jarum dan benang jahit di atas, masihkah menganggapnya remeh? Sebaiknya pikirkan kembali berbagai kegunaan di atas sebelum menjawab pertanyaan ini!