Kemeja merupakan salah satu jenis pakaian yang cukup digemari dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam aktivitas kerja. Sejak muncul pada masa Mesir Kuno, kemeja terus mengalami perkembangan yang pesat terutama pada abad 17 di Eropa. Terdapat keberagaman pengertian kemeja menurut para ahli yang dapat memperluas pengetahuan pembaca akan kemeja.
Saat ini, kemeja telah memiliki fungsi yang lebih beragam dan digunakan oleh berbagai kalangan, baik laki-laki atau perempuan. Kemeja juga dapat dijadikan pakaian pilihan dalam beragam aktivitas, baik aktivitas formal, semi formal, ataupun non formal. Berikut ini penjelasan para ahli, antara lain:
1. Arifah A. Rianto
Sebagai ahli tata busana asal Indonesia yang aktif menyumbangkan tulisan mengenai mode, Arifah A. Rianto juga menjelaskan definisi mengenai kemeja. Pada bukunya yang berjudul Tata Busana yang diterbitkan pada tahun 2013, Rianto menawarkan definisi kemeja yang cukup mudah dipahami. Namun definisi tersebut menggunakan perspektif yang berfokus pada pakaian untuk pria.
Menurut Arifah A. Rianto, kemeja adalah jenis pakaian luar yang tersedia dalam kerah yang digunakan oleh pria dalam berbagai aktivitas. Selain itu, desain kemeja juga disediakan dalam dua jenis lengan, yaitu berlengan pendek dan berlengan panjang.
2. Davis Brown
Bersama dengan Halse, Davis Brown mendirikan sebuah perusahaan khusus pakaian sekitar pada abad ke-19 di Inggris, tepatnya di kota London. Perusahaan ini memang berfokus pada produksi pakaian khusus kemeja dengan berbagai bentuk kerah. Selain itu, Brown juga menawarkan suatu definisi kemeja yang baru, segar, dan cukup berpengaruh sampai sekarang.
Content