Sintesa Konveksi – Seragam taruna Akmil terdiri dari beberapa macam. Masing-masing seragam memiliki ketentuan pemakaian tersendiri, bergantung dengan kegiatan dan acara tertentu yang sedang berlangsung.
Tidak hanya Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL), masih ada jenis seragam lain yang penting untuk diketahui. Oleh karena itu, simak penjelasan di bawah ini dengan seksama.
10 Jenis Seragam Taruna Akmil
Inilah penjelasan terkait jenis seragam taruna Akmil yang dapat menambah pengetahuan. Beberapa jenis seragam di bawah ini dikenakan oleh taruna untuk kegiatan pendidikan maupun tugas harian lainnya.

1. Pakaian Dinas Upacara I
Seragam taruna Akmil AL dan seragam taruna Akmil AU memiliki PDU masing-masing. Setelan PDU terdiri dari seragam taruna biru dengan kombinasi celana berwarna putih dan tambahan ponyar.
2. Pakaian Dinas Upacara II
Sedikit berbeda dengan tampilan PDU I, setelan pakaian PDU II tidak menggunakan tambahan ponyar. Sebagai gantinya, terdapat tambahan hiasan sabuk silang di bagian depan baju PDU.

3. Pakaian Dinas Harian dan Pet
Seragam dinas harian ini memiliki warna cokelat, lengkap dengan penggunaan pet pada bagian kepala. Pemakaian seragam ini umum dikenakan oleh taruna Akmil ketika melakukan pesiar, libur panjang, maupun izin bermalam.
4. Pakaian Dinas Harian dan Baret
Sedikit mirip dengan seragam taruna Akpol, pakaian ini menggunakan kombinasi baret untuk bagian kepala. Kegunaannya yakni saat makan pagi, makan siang, makan malam, dan kegiatan di lingkungan Akmil.

5. Pakaian Dinas Lapangan Tempur
Ciri khas pakaian dinas lapangan ini mempunyai loreng khas milik TNI dengan tambahan helm, senjata, serta sangkur. Kegunaanya sebagai pakaian untuk latihan luar dan latihan jasmani militer selama pendidikan berlangsung.
6. Pakaian Dinas Lapangan dan Baret
Sesuai dengan namanya, pakaian ini berupa seragam loreng khas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan tambahan penutup kepala berupa baret. Atribut baret milik taruna Akmil mempunyai warna kecoklatan.

7. Pakaian Dinas Lapangan dan Pet
Kombinasi PDL dan pet umumnya menjadi pakaian wajib saat pertemuan makan pagi hingga malam. Selain itu, taruna tingkat akhir mengenakan pakaian ini sebagai seragam saat pembelajaran berlangsung.
8. Pakaian Dinas Pesiar Siang Hari
Baju taruna Akmil selanjutnya yakni pakaian dinas pesiar siang dengan warna coklat. Kegunaanya sebagai pakaian pesiar di sabtu siang dan menjemput rekanita pada malam keakraban.
9. Pakaian Dinas Pesiar Malam Hari
Pakaian dinas pesiar malam memiliki tambahan atribut berupa ponyar. Sama dengan namanya, pakaian ini menjadi seragam wajib milik taruna Akmil ketika pesiar di sabtu malam.
10. Pakaian Penatarama
Setelan khusus ini menjadi sering kali dikenakan oleh pemimpin drumband pasukan Akmil. Pakaian penatarama terdiri dari atasan berwarna biru, celana putih, dan sepatu berwarna putih pula.
Aturan Penggunaan
Terdapat kemiripan antara seragam Angkatan Laut dengan seragam milik taruna Akmil. Pada dasarnya, kedua seragam ini mencerminkan nilai-nilai kedisiplinan calon perwira dan anggota TNI.
Setiap jenis seragam milik taruna Akmil memiliki aturan penggunaan yang jelas, baik dari segi atribut, setelan, jenis kegiatan, dan tempat penggunaannya. Penggunaan seragam tanpa aturan dapat menimbulkan penyalahgunaan identitas.
- Pakaian Dinas Harian (PDH): untuk kegiatan apel dan tugas harian.
- Pakaian Dinas Lapangan (PDL): untuk kegiatan fisik di luar ruangan.
- Pakaian Dinas Upacara (PDU): untuk kegiatan resmi.
Penutup
Aturan penggunaan seragam taruna Akmil wajib terpenuhi selama taruna menjalankan kegiatan pendidikan di lingkungan akademi. Produksi seragam milik taruna sudah seharusnya memakai konveksi baju seragam yang berkualitas.