Sintesa Konveksi – Seragam Akpol menjadi salah satu bagian penting yang tidak terlepaskan dari diri seorang taruna. Para taruna Akpol merupakan sosok calon-calon perwira Polri di masa yang akan datang.
Sama halnya dengan seragam IPDN, seragam milik Akpol juga mencerminkan identitas dan integritas seorang taruna. Elemen-elemen seragam memiliki makna filosofis yang mengutamakan profesionalisme seorang taruna.

6 Variasi Seragam Akpol dan Kegunaannya
Perbedaan seragam Akpol dan Akmil terlihat secara jelas pada kelengkapan atribut dan lencananya. Seragam milik taruna Akpol sendiri terdiri dari 6 variasi seragam dengan fungsi yang berbeda-beda.
1. Pakaian Dinas Upacara Sabuk Silang
Kepopuleran seragam Akpol merah menjadi pembahasan menarik ketika menghadiri upacara-upacara tertentu. Pakaian PDU berwarna merah dengan sabuk silang merupakan setelan wajib milik taruna Akpol ketika menghadiri peringatan penting.
Misalnya saja upacara peringatan hari kemerdekaan, hari pahlawan, dan peringatan sumpah pemuda. Di momen inilah, PDU sabuk silang harus melekat pada tubuh seorang taruna Akpol.
2. Pakaian Dinas Upacara Kadga
Di urutan kedua terdapat Pakaian Dinas Upacara Kadga (PDU Kadga), kegunaanya sama-sama dikenakan pada kegiatan upacara. Namun, kegiatan upacara tersebut bukan menjadi bagian dari hari besar nasional.
Sebut saja kegiatan upacara pelepasan, upacara serah terima jabatan, hingga upacara kenaikan pangkat. Oleh karena itu, setelan PDU Kadga memiliki aturan penggunaan tersendiri dan menjadi bagian dari pakaian seragam Akpol.
3. Pakaian Dinas Latihan A1
Untuk menjalankan kegiatan latihan, taruna Akpol akan mengenakan Pakaian Dinas Latihan A1 (PDL A1). Kegiatan latihan tersebut terdiri dari kegiatan apel, kegiatan kuliah lapangan, dan kegiatan latihan harian.
Taruna Akpol yang sedang menjalani pendidikan, punya kesempatan untuk latihan mengenai PBB, sabhara, patroli lapangan, hingga menembak. Jadwal penggunaan PDL A1 umumnya di hari selasa, hari jumat, dan hari sabtu.
4. Pakaian Dinas Latihan SUS
Selanjutnya, terdapat Pakaian Dinas Latihan SUS (PDL SUS). Kegunaan pakaian ini yakni menjadi seragam wajib saat taruna melakukan kegiatan dinas SPKT, mempraktikan fungsi teknis dari Sabhara, dan kegiatan harian.
Akpol yang sedang menjalankan tugas dinas di berbagai pos umumnya mengenakan seragam jenis ini. Misalnya taruna yang sedang melakukan dinas di P3DT, Watarpagamen, Tarpagayon, Watarpagayon, Banit, hingga Kanit.
5. Pakaian Dinas Latihan SUS Lantas
Sesuai dengan namanya, seragam dinas Akpol ini merupakan pakaian wajib milik taruna Akpol ketika menjalankan kegiatan teknik lalu lintas. Baik yang berkaitan dengan praktek maupun latihan kerja.
Sedikit berbeda dengan PDL SUS, terdapat atribut tambahan berupa pet putih, kopel berwarna putih, dan peluit putih untuk PDL SUS Lantas. Kelengkapan tersebut sudah sesuai dengan aturan penggunaan seragam milik Akpol.
6. Pakaian Dinas Pesiar Malam
Baju Akpol dan Akmil sama-sama memiliki jenis tersendiri untuk kegiatan pesiar di malam hari. Pakaian Dinas Pesiar Malam (PDPM) melekat pada diri taruna yang sedang melakukan kegiatan di malam hari.
Kegiatan pesiar malam hari dapat berupa pelayaran, pesta pernikahan, maupun acara resmi lainnya. Selain PDPM, taruna Akpol juga mempunyai variasi seragam untuk dinas pesiar di siang hari.
Sebenarnya, variasi seragam milik Akpol memiliki jumlah yang cukup banyak. Taruna Akpol juga memiliki seragam khusus untuk kegiatan olahraga, seragam JAMBI, dan seragam JAKAM.
Penutup
Seragam Akpol maupun seragam Satpol PP haruslah dibuat oleh konveksi baju seragam yang sudah berpengalaman. Penggunaan seragam tidak hanya berkaitan dengan penampilan tetapi harus memiliki standar yang berkualitas.