Nama Baju Adat Betawi
Negara Indonesia merupakan sebuah negara yang besar dan memiliki banyak adat dan kebudayaan daerah. Hampir setiap daerah memiliki adat kebudayaan masing-masing. Bahkan kota-kota besar di Indonesia pun memiliki adat kebudayaan, tak terkecuali Jakarta.
Ibukota Indonesia ini dikenal memiliki adat dari suku Betawi. Beberapa kebudayaan suku Betawi seperti kerak telor, gambang kromong dan ondel-ondel. Tak hanya itu, suku Betawi pun memiliki pakaian adat-nya sendiri. Ada beberapa jenis dan nama baju adat Betawi. Mau tahu apa saja? Yuk, simak ulasannya di artikel berikut ini!
Jenis-Jenis dan Nama Baju Adat Betawi
Pakaian adat Betawi dibagi menjadi tiga jenis yaitu pakaian keseharian, pakaian resmi dan pakaian pengantin. Selain itu, ternyata pakaian adat Betawi berbeda antara untuk pria dan wanita. Nah, untuk lebih jelasnya di bawah ini adalah penjelasannya.
Pakaian Keseharian Pria Betawi
Pakaian keseharian merupakan pakaian yang biasa dipakai dalam keseharian oleh masyarakat Betawi. Untuk pakaian keseharian adat Betawi untuk pria terdiri atas baju sadariah (koko), celana komprang yang mempunyai ukuran tanggung dan ditambah dengan sarung yang digulung lalu diikatkan ke pinggang, serta memakai sabuk berwarna hijau dan peci berwarna merah.
-
Baju Sadariah
Baju ini seperti modelnya seperti baju koko. Perbedaan dengan koko yang biasanya adalah baju sadariah ini tidak memiliki motif. Baju sadariah hanya terdiri satu warna saja (polos) dan biasanya sering dipakai pria Betawi yang kerap dipanggil “abang”.
Baca juga : Sejarah kerah shanghai ( kerah baju koko )
-
Celana Batik
Celana batik yang digunakan untuk pakaian adat Betawi ini berbentuk celana kolor atau yang memiliki karet di bagian pinggang. Panjangnya di bawah lutut, sedangkan motif batiknya lebih natural dan tidak begitu ramai. Warna yang sering digunakan untuk celana batik ini adalah hitam, putih dan coklat.
-
Selendang
Salah satu ciri khas dari baju adat Betawi adalah selendang. Selendang ini merupakan sebuah kain sarung yang dilipat dan diletakkan di pundak.
Baca juga : Kerennya baju NET TV
-
Pakaian Pengantin
Pada upacara pernikahan pakaian adat Betawi yang digunakan oleh pria adalah berupa jubah panjang dan penutup kepala berwarna merah. Jubah terdiri dari dua bagian yaitu kain beludru untuk bagian luar dan kain halus warna putih untuk bagian dalam, untuk penutup kepala adalah Alpie (sorban), lalu alas kakinya memakai sepatu pantofel. Pakaian pengantin pria Betawi sering disebut “Dandanan care haji.”
Pakaian Adat Khusus Wanita Betawi
-
Baju Kurung
Baju kurung adalah nama baju adat Betawi yang biasa dipakai oleh wanita. Baju ini merupakan baju keseharian wanita Betawi asli. Warna dari baju ini biasanya terang dan mencolok. Lalu pembuatan baju ini juga memiliki lengan pendek.
-
Kain Sarung Batik
Kain sarung batik ini biasanya dipakai untuk menutup bagian bawah dan bagian kepala. Warna yang biasanya dipakai untuk kain ini adalah warna-warna cerah dan memiliki motif geometri.
-
Kerudung
Kerudung digunakan untuk bagian kepala dan berupa selendang. Warna dari kerudung biasanya menyesuaikan dengan baju kurung yang dipakai.
-
Pakaian Pengantin
Pakaian pengantin wanita Betawi terbuat dari kain satin, biasanya berwarna merah dan hitam. Pakaian tersebut kemudian dipadukan dengan kun atau rok panjang yang memiliki model duyung. Pada bagian kepala dipakaikan kembang goyang dan penutup wajah. Lalu pengantin wanita biasanya memakai perhiasan. Lalu untuk alas kaki biasanya menggunakan sandal selop yang bermodel hampir seperti perahu.
Lihat juga : Indahnya baju adat Bali yang mendunia
-
Pakaian Adat Resmi
Biasanya pakaian ini digunakan oleh para bangsawan dan demang pada jaman dulu. Nama baju adat Betawi ini adalah baju ujung serong. Baju ini biasanya terdiri dari kemeja putih untuk bagian dalam, kain batik bermotif geometris yang digunakan di pinggang dan panjangnya selutut, lalu jas dan celana yang berwarna gelap.