Ada banyak sekali jenis kain yang bisa digunakan untuk menjahit pakaian, celana, blazer, kemeja, jenis pakaian, masker dan lainnya. Salah satu jenis kain yang bisa digunakan untuk menjahit masker, blouse, rok atau dress adalah kain scuba yang tengah naik daun. Namun tahukah karakteristik kain scuba itu sendiri? Sebelum tentunya mengaplikasikannya sebagai bahan jahit masker atau blouse, rok atau keperluan lainnya?
Meski nampak mudah dan simple namun menjahit dengan kain scuba sendiri memang membutuhkan ketelatenan ekstra karena perlu detail terkait. Namun dibandingkan dengan jenis kain katun, baloteli atau sutra menjahit dengan kain scuba dirasa paling pas lho, karena lebih tebal. Nah, bagi para penjahit atau produsen yang ingin menggunakan jenis kain yang satu ini,yuk kenali terlebih dahulu apa saja karakteristiknya sebagai berikut!
1. Kain Bervolume Tebal dan Tidak Tembus Pandang
Untuk karakteristik kain scuba yang pertama adalah jenis kain ini sendiri masuk dalam jajaran kain yang bervolume tebal atau tidak tipis. Berbeda dengan jenis dan seri katun, baloteli atau silk sutra yang lebih memilih tekstur tipis dan kurang awet dalam penggunaan. Karena memiliki volume yang tebal maka penggunaan pakaian dengan kain ini sendiri tidak membuatnya menjadi tembus pandang.
2. Kuat dan Tidak Mudah Robek
Kemudian karakteristik lainnya dari jenis kain yang populer ini adalah kuat dan tidak mudah robek ketika proses penjahitan. Bahkan, ketika sudah sampai ke tangan konsumen dan digunakan dalam jangka waktu tertentu, kain ini awet lho. Meski kuat dan tidak mudah robek, bukan berarti jenis kain ini akan menghasilkan efek kaku dan tidak nyaman digunakan ya!
3. Mudah Diaplikasikan
Selanjutnya, keunikan dan karakteristik dari kain berjenis scuba ini adalah sangat mudah dalam pengaplikasian. Baik membuat pakaian, masker, seragam hingga kebutuhan medis secara full atau mendapatkan tambahan bahan lain akan sama mudahnya untuk diaplikasikan. Jadi tidak akan menyesal jika menggunakannya sebagai bahan jahit kok!
4. Tidak Menghasilkan Efek Jatuh Pada Jahitan
Selain karakteristik diatas, ketika memilih kain berjenis scuba ini nantinya penjahit atau konsumen akan mendapatkan efek tidak jatuh pada pakaian. Tentu saja jika ingin membuat dress, gamis, gaun, kemeja yang jatuh dan bergelombang maka tentu kain ini tidak cocok. Kain ini sendiri akan memberikan efek tegas dan tidak loyo pada pakaian, dan tidak mudah mengkerut tentunya.
Baca juga: bahan kain voal
5. Tahan Terhadap Cuaca Ekstrim Lho
Ada keunikan dari karakteristik dari kain yang satu ini, yaitu tahan terhadap cuaca ekstrim ketika digunakan lho. Misalnya, menggunakan pakaian dari jenis kain ini ketika mendapatkan efek panas atau kehujanan dalam kurun waktu tertentu itu tidak masalah. Jadi jika menggunakan jenis kain ini untuk tinggal didaerah dengan cuaca berubah-ubah agaknya sangat cocok!
6. Cocok Untuk Berbagai Kebutuhan Pakaian Bahkan Penunjang Medis
Kemudian karakteristik kain scuba yang paling menguntungkan sebagai bahan jahit adalah cocok untuk digunakan berbagai kebutuhan. Baik untuk menunjang penampilan dalam bidang fashion seperti membuat kemeja, blouse, dress atau rok. Kemudian bisa juga diaplikasikan untuk kebutuhan pekerja seperti membuat sarung tangan pekerja dan bisa juga untuk membuat baju olahraga lho.
Selain itu karakteristik kain yang satu ini bisa sekali dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan medis seperti masker. Kemudian bisa dijadikan kain pelapis sebagai pakaian luaran medis bahkan pembuatan sarung tangan yang aman. Ketebalan dan ketahanannya yang bisa tahan pada cuaca ekstrim dan keadaan ekstrim membuatnya sangat populer untuk membantu kebutuhan hidup.
Nah itulah diatas beberapa uraian mengenai karakteristik kain scuba yang patut diketahui sebelum memilihnya sebagai bahan jahit. Pastikan untuk memperhatikan setiap detail karakteristik kain scuba yang ada karena itu berpengaruh dengan hasil akhir jahitan. Jangan lupa untuk membeli kain scuba dalam jumlah yang dibutuhkan dan selamat menjahit!