Seragam Unhan terlihat sangat menarik karena mencerminkan semangat kedisiplinan dan militer dari mahasiswa. Sedikit berbeda dengan universitas lainnya, Unhan mewajibkan mahasiswanya mengenakan pakaian khusus sesuai dengan jadwal kegiatan.
Meski begitu, mahasiswa Unhan tetap memiliki busana almamater layaknya universitas lain. Pakaian mahasiswa Unhan tidak hanya terdiri dari atasan dan bawahan saja, terdapat atribut-atribut tambahan yang semakin menambah kesan formal.
Sekilas tentang Universitas Pertahanan
Universitas Pertahanan (Unhan) merupakan institusi pendidikan yang mengutamakan kajian ilmu mengenai pertahanan dan keamanan nasional. Kampus ini pertama kali berdiri pada tahun 2009 di bawah naungan Kementerian Pertahanan RI.
Jurusan di Unhan relatif beragam, seperti Manajemen Pertahanan, Cyber Defense, hingga Diplomasi Pertahanan. Syarat masuk Unhan tergolong sulit karena terdiri dari ketentuan fisik dan juga akademik.
Jenis-jenis Seragam Universitas Pertahanan dan Cirinya
Baju seragam Unhan terdiri beberapa jenis. Setiap seragam memiliki kegunaan yang berbeda bergantung dengan aturan yang ada. Untuk lebih jelasnya, pahami penjelasan di bawah ini mengenai jenis-jenis seragam milik mahasiswa Unhan.
1. Busana Almamater
Busana Almamater merupakan pakaian berupa jaket resmi milik mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Unhan, baik untuk program sarjana maupun magister. Pakaian ini wajib dikenakan oleh mahasiswa Unhan dalam berbagai kegiatan resmi.
Contohnya pada kegiatan upacara dan kegiatan seminar yang berlangsung di dalam maupun di luar universitas. Ukuran seragam Unhan terdiri dari beberapa pilihan sesuai dengan badan mahasiswa.
Pembuatan almamater pasti menggunakan jasa konveksi seragam yang berpengalaman. Jaket Almamater Unhan menggunakan warna merah maroon dengan model lengan panjang.
Terdapat 1 kantong yang terletak di bagian dada kiri atas dan 2 kantong di area bawah. Bagian kantong dada memiliki tambahan logo Unhan.
2. Busana Bela Negara
Baju Bela Negara menjadi salah satu pakaian seragam Unhan yang dikenakan pada saat perkuliahan berlangsung. Busana Bela Negara terbuat dari bahan kain yang berwarna hijau gelap, terdiri dari kemeja dan celana panjang.
Bagian kemeja menggunakan warna hijau gelap dengan model kerah tidur dan lengan panjang. Terdapat 2 buah kantong di bagian kanan dan kiri, panjang kemeja wajib berukuran 20 cm di bawah pinggang.
Senada dengan bagian kemeja, celana panjang pada Busana Bela Negara juga terbuat dari bahan drill berwarna hijau gelap. Total terdapat 4 kantong untuk bagian celana, 2 pada bagian samping dan 2 pada bagian belakang.
Kelengkapan lain pada Busana Bela Negara terdiri dari baret ungu, sepatu PDL, kopel rim, dan tanda pengenal. Pemakaian baret ungu harus menggunakan emblem Menwa, sementara sepatu PDL dan kopel rim wajib berwarna hitam.
3. Busana Resimen
Seragam kuliah Unhan selanjutnya yakni Busana Resimen. Pakaian ini terdiri dari kemeja dan celana berwarna cream. Sama dengan Busana Bela Negara, Busana Resimen juga menggunakan bahan kain drill.
Kemeja Resimen terdiri dari dua model, lengan panjang untuk mahasiswa dan lengan pendek untuk mahasiswa. Menariknya, seragam ini memiliki tambahan detail berupa lidah pundak berkancing.
Celana untuk Busana Resimen memiliki saku samping masing-masing berjumlah 2 buah di kanan dan kiri. Sementara bagian belakang hanya memiliki 1 kantong dengan adanya penutup.
Atribut tambahan untuk Busana Resimen terdiri dari baret ungu, papan nama, sepatu PDH, ikat pinggang, dan juga tanda pengenal.
Penutup
Seragam Unhan terdiri dari Busana Almamater, Busana Bela Negara, dan Busana Resimen. Ketiganya memiliki model pakaian yang berbeda, pemilihan warna Busana Resimen menggunakan warna cream yang terlihat mirip dengan seragam keki.