Home » Mengenal Seragam Pelayaran: Berikut Jenis-jenisnya

Mengenal Seragam Pelayaran: Berikut Jenis-jenisnya

Seragam pelayaran dan seragam milik TNI AL tidaklah sama. Meski sama-sama bekerja di lingkungan maritim, keduanya tetap mempunyai unsur seragam yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Jenis-jenis seragam milik pelayaran terdiri dari seragam dinas pelayaran, seragam kerja lapangan, hingga seragam olahraga. Untuk lebih memahami jenis-jenis seragam milik pelayaran, baca informasi di bawah secara detail!

5 Jenis Seragam Milik Pelayaran

Di dalam dunia pelayaran, setidaknya terdapat 5 jenis seragam pelayaran dengan model pakaian yang berbeda-beda. Baik yang berguna untuk kegiatan formal maupun untuk keperluan tugas harian.

1. Seragam Dinas Harian

Pakaian Dinas Harian (PDH) milik pelayaran identik dengan seragam pelayaran putih dan seragam pelayaran biru. Fungsi seragam ini menjadi pakaian wajib saat menjalankan tugas-tugas harian di dalam kapal.

Seragam dinas ini terdiri dari kemeja, celana panjang, dan tambahan topi pelaut. Tidak lupa terdapat atribut berupa tanda pangkat yang terpasang di bagian bahu.

Tanda pangkat biasanya berbentuk garis emas dengan jumlah yang berbeda. Jumlah tersebut menunjukkan jabatan anggota, baik sebagai nahkoda, mualim, maupun perwira.

Seragam perwira pelayaran biasanya memiliki atribut yang lebih lengkap. Mulai dari jaket, topi, dasi, hingga lencana pangkat.

2. Seragam Dinas Upacara

Jenis seragam yang kedua yakni Pakaian Dinas Upacara (PDU). Seragam ini dipakai oleh anggota pelayaran saat menghadiri acara penyambutan, acara kenegaraan, maupun upacara bendera.

Dominasi warna putih menjadi warna dasar dari seragam dinas upacara milik anggota pelayaran. Sama dengan PDH, PDU milik anggota pelayaran juga mempunyai atribut tambahan.

PDU milik anggota pelayaran harus terbuat dari bahan yang berkualitas dengan tingkat ketahanan tinggi. Selain itu, detail jahitan pada baju juga wajib terlihat rapi agar mencerminkan kesan profesional.

3. Seragam Kerja Lapangan 

Sedikit berbeda dengan PDH dan PDU yang cenderung formal, seragam kerja lapangan memiliki ciri-ciri yang lebih praktis. Seragam ini dapat berupa wearpack dengan berbagai ragam warna.

Warna Pakaian Dinas Lapangan (PDL) pelayaran dapat berwarna oranye, biru tua, dan merah. Selama bertugas di lapangan, pelaut mengenakan seragam ini dengan tambahan sepatu, helm, dan alat pelindung lainnya.

Perbedaan seragam TNI AL dan pelayaran terlihat sangat mencolok pada pakaian kerja lapangan ini. Umumnya, pakaian PDL TNI AL tetap mengusung corak loreng ciri khas dari TNI.

4. Seragam Malam

Terdapat salah satu jenis seragam yang unik dari pelayaran, seragam ini berupa jas hitam atau putih dengan model tuxedo. Fungsinya menjadi pakaian wajib saat menghadiri acara makan malam formal atau acara penting lainnya di kapal.

Pemakaian seragam malam ini juga mempunyai tambahan aksesoris berupa dasi. Setelan formal ini sangat mencerminkan kesal resmi dan hanya boleh dipakai saat acara-acara tertentu saja.

5. Seragam Olahraga

Jenis seragam yang terakhir ialah seragam olahraga. Sesuai dengan namanya, setelan ini berfungsi sebagai pakaian olahraga saat berada di atas kapal maupun di pelabuhan.

Setelan seragam olahraga terdiri dari atasan kaos, celana training, dan sepatu olahraga yang nyaman. Biasanya terdapat lambang pelayaran pada bagian kaos olahraga sehingga terlihat berbeda dengan seragam Angkatan Laut.

Kenyamanan seragam olahraga turut mendukung kelancaran kegiatan fisik di atas kapal. Bahan yang dipakai untuk seragam ini harus ringan, nyaman, dan mampu menyerap keringat dengan cepat.

Penutup

Secara umum, seragam pelayaran dibuat di konveksi seragam dengan kredibilitas yang sudah terjamin. Setiap jenis seragam terbuat dari bahan kain yang berbeda-beda menyesuaikan fungsinya.

error: Content is protected !!