Jenis tinta sablon – Salah satu bahan utama dalam pembuatan sablon kaos manual maupun digital adalah tinta. Tinta inilah yang diaplikasikan ke berbagai macam jenis media seperti kain, keramik, maupun kertas untuk membentuk suatu gambar atau pola tertentu.
Tinta Sablon berdasarkan zat Penyusunnya
Tinta sablon berdasarkan zat penyusun campuran untuk tintanya dibagi menjadi dua jenis yaitu tinta water based dan tinta plastisol based. Kedua jenis tinta ini memiliki kekurangan dan kelemahannya sendiri-sendiri.
Tinta water based
Tinta water based memiliki daya tutup atau coverage yang rendah. Karena itu tidak disarankan untuk menggunakan tinta jenis ini untuk menyablon kain yang gelap karena hasilnya akan tidak maksimal. Hasil akhir dari tinta ini saat diaplikasikan ke kain sangat halus.
Kelebihan tinta ini adalah ramah lingkungan, cocok untuk bahan terang, dan hasil akhirnya halus. Sementara kekurangannya yaitu tidak cocok untuk bahan berwarna gelap dan juga akurasi antara warna yang dipilih dengan warna saat sudah dicetak tidak begitu bagus.
Tinta plastisol based
Tinta ini merupakan tinta yang paling umum digunakan dalam proses penyablonan karena warnanya akurat untuk berbagai jenis bahan dan juga berbagai warna baik terang maupun gelap. Hasil akhir dari tinta jenis ini adalah tebal dan canderung kasar.
Tinta plastisol based ini memiliki keunggulan yaitu tingkat coverage-nya tinggi sehingga bisa menutup bahan dengan sempurna dan bisa digunakan disemua jenis bahan. Adapun kelemahannya adalah hasil akhirnya yang kasar. Selain itu tinta ini juga tidak ramah lingkungan.
Tinta Sablon berdasarkan Jenis Campurannya
Selain berdasarkan jenis campurannya, tinta sablon juga biasa dibagi jenisnya berdasarkan karakter tintanya dan hasil akhir yang diciptakannya. Tinta ini dibagi menjadi beberapa jenis seperti yang dijelaskan dibawah ini.
Sablon rubber
Jenis tinta ini biasa juga disebut tinta sablon karet. Jenis tinta ini mampu menutup pori-pori kain dengan baik dengan hasil akhir yang halus dan elastis. Bisa dibilang jenis tinta rubber ini paling sering di pakai oleh konveksi kaos dalam pembuatan kaos karena awet dan harganya terjangkau oleh konsumen.
Sablon superwhite
Tinta sablon superwhite memiliki kemampuan menyerap ke kain yang disablon sehingga hasil akhir dari sablonan itu akan lebih halus dan nyaris tidak terasa saat diraba. Jenis tinta ini akan menghasilkan tampilan yang klasik pada kain yang disablon.
Sablon glitter
Sablon glitter saat diaplikasikan ke kain akan menghasilkan gambar yang gemerlap. Adapun untuk teksturnya ada yang kasar dan ada pula yang halus. Jadi anda tinggal menyesuaikan dengan keinginan anda untuk memilih jenis tinta sablon glitter yang mana.
Sablon crack
Sablon crack merupakan jenis tinta sablon dengan hasil akhir yang terlihat seperti tanah yang retak pada saat musim kemarau. Dengan jenis tampilan akhir semacam ini, jenis tinta sablon crack cocok digunakan untuk menyablon desain grafity.
Sablon discharge
Sablon discharge ini adalah salah satu jenis water based sehingga tidak akan merusak serat kain. Dengan menggunakan jenis ini, warna asli dari kain akan tercabut dan tergantikan dengan warna dari tinta sablon.
Sablon plastisol
Tinta pada sablon plastisol akan terasa tebal dan kasar saat diraba. Jenis ini tidak menyerap pada kain yang disablon.
Tinta plastisol ini dibagi menjadi beberapa jenis yaitu plastisol natural suede (hasil akhir tidak seperti sablon tapi lebih seperti kain yang ditempelkan), plastisol HD (hasil akhirnya tebal dan bagian pinggirnya begitu presisi dan terlihat elegan), plastisol cork base (tekstur akhirnya mirip dengan gabus), plastisol rock base (hasil akhir terlihat seperti efek batu alam), dan plastisol plush base (teksturnya lembut seperti valvet).