Menjahit tentu tidak asing bagi sebagian orang, menjahit bisa dilakukan menggunakan tangan ataupun menjahit dengan mesin. Sebenarnya secara tidak langsung masyarakat sudah mengenal apa yang dimaksud dengan jahit aplikasi melalui barang-barang yang dibeli atau dikoleksi.
Salah satu kegiatan menjahit selain menjahit untuk pembuatan baju adalah jahit aplikasi yang berfungsi sebagai fungsi dekoratif untuk menghiasi permukaan benda atau untuk membuat kerajinan. Hanya saja orang-orang mengetahui teknik jahit aplikasi sebagai motif atau hiasan tanpa mengetahui jika itu jahit aplikasi. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai jahit aplikasi yaitu:
Pengertian Jahit Aplikasi
Pengertian dari jahit aplikasi adalah suatu teknik yang memadukan antara kain menjadi satu yang bertujuan memoles permukaan kain menggunakan teknik sulam. Alat yang digunakan menghias kain menggunakan tusuk hias feston di mana bertujuan untuk fungsi hias. Sebelum melakukan jahit aplikasi harus mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan seperti kain dan gunting.
Jenis-jenis Jahit Aplikasi
Jahit aplikasi tidak hanya ada satu teknik tetapi terdapat beberapa teknik yang berbeda-beda namanya seperti standar, inlay, motif, khusus dan daya. Banyak hal yang bisa dipelajari dari sini. Agar tahu apa saja jenisnya berikut ini akan dijabarkan jenis-jenis jahit aplikasi yaitu:
1. Jahit aplikasi standar
Jika ingin tahu apa yang dimaksud dengan jahit aplikasi standar adalah proses menggambar pada kain. Biasanya digunakan untuk kerajinan tekstil dimana gambar yang dibuat dipotong lalu disatukan dalam sebuah kain. Potongan-potongan gambar tersebut disatukan dengan kain menggunakan teknik sulam. Kerajinan jahit aplikasi standar yaitu: bantal, tas dan lainnya.
2. Jahit Aplikasi Inlay
Bila ingin mengetahui tata cara jahit aplikasi inlay maka harus tahu apa yang dimaksud dengan jahit aplikasi inlay. Teknik jahit aplikasi inlay adalah cara menjahit dari bawah bagian kain yang sudah dilukis dengan gambar yang diinginkan. Lalu ditusuk dari bawah mengikuti gambar atau motif yang sudah dibuat.
Kain yang sudah ditusuk dilapisi dengan kain lainnya kemudian disambung menjadi satu menggunakan alat tusuk atau mesin bordir. Hasil jahit aplikasi inlay akan seperti motif timbul pada kain cocok untuk memberi hiasan yang akan menimbulkan efek timbul. Nama lain teknik jahit aplikasi inlay adalah jahit aplikasi sisipan karena caranya seperti menyisipkan.
3. Jahit Aplikasi Motif
Siapkan motif yang akan digunakan untuk menghias sebuah benda atau kerajinan. Setelah itu potong motifnya menyesuaikan dengan bentuk dan kondisi motif. Baru setelah dipotong ditempelkan pada kain lainnya. Atur motif sesuai dengan sketsa yang sudah dibuat.
4. Aplikasi Jahit Khusus
Pengertian aplikasi jahit khusus yaitu dengan cara melipat kain sesuai keinginan dan kebutuhan. Lipatan kain itu dipotong lalu digunakan sebagai hiasan pada kain lain yang tentunya sudah dicocokkan dulu warna dan kombinasinya. Harus memperhatikan lipatan yang dibuat sudah sesuai dengan sketsa atau tidak.
5. Aplikasi Jahit Daya
Sering disebut dengan aplikasi jahit empuk karena permukaan kain dihias bisa secara manual atau menggunakan mesin yang sesuai. Pengerjaan tentu dengan menambahkan potongan kain dengan warna yang sudah dikombinasikan terlebih dahulu. Pada teknik ini memfokuskan pada kreatifitas pengombinasian warna.
Itulah penjabaran mengenai apa yang dimaksud dengan jahit aplikasi ini. Memang hasil jahitan yang bagus memerlukan ketelitian, ketekunan dan kesabaran. Hingga jahitan itu menjadi kerajinan yang memiliki nilai tinggi ketika dijual maupun dijadikan hiasan. Kalau bisa memanfaatkan keahlian dengan sebaik-baiknya maka bisa menghasilkan uang dari keahlian tersebut.