Batik merupakan salah satu pakaian khas nusantara yang harus dijaga dan dilestarikan bersama. Terlebih lagi, setiap kain batik mempunyai corak dan motif tersendiri yang bermacam-macam. Pada pembahasan kali ini akan menjelaskan apa tujuan awal pembuatan batik yang asli Indonesia ini. Berikut penjelasannya:
1. Busana Besar Kerajaan
Apa tujuan awal pembuatan batik? Nah, berbicara mengenai hal tersebut, awal dari pembuatan batik yaitu sebagai busana kerajaan. Di mana, tidak semua masyarakat memiliki hak yang sama untuk menggunakan Batik. Tujuannya adalah sebagai bentuk penghormatan kepada raja dan ratu.
Selain itu, setiap motif, warna, dan corak dari kain batik juga mempunyai makna tersendiri. Sehingga, dibutuhkan pemerhatian secara khusus untuk mengenakannya agar tidak melanggar adat. Terutama bagi masyarakat jawa yang berada di kalangan bawah, mengenakan batik harus bermotif sederhana.
Selain itu,tujuan awal dari dibuatnya kain batik adalah sebagai seragam batik pembuatan baju pernikahan. Manfaatnya adalah untuk dijadikan sebagai ciri khas pernikahan agar berjalan sakral. Biasanya bagi wanita, dengan mengenakan batik berbentuk kemben dan pria tidak mengenakan baju.
2. Sarana Penyampaian Agama Islam di Jawa
Tujuan berikutnya tentang lahirnya batik adalah sebagai sarana untuk menyampaikan ajaran agama Islam. Ini merupakan solusi terbaik dari para ulama dan walisongo untuk membuat Islam mudah diterima di kalangan masyarakat Jawa.
Melalui kain batik, para ulama menggabungkan unsur-unsur budaya arab berupa kaligrafi di dalam motif batik tersebut. Dengan demikian, agama Islam bisa diterima secara terbuka dan tidak menjadi bumerang bagi masyarakat. Ini menjadi langkah efektif bahwa Islam tidak menghilangkan tradisi jawa.
3. Simbol Kehidupan Sehari-Hari
Dilanjutkan dengan penjelasan berikutnya, tujuan awal pembuatan batik adalah sebagai simbol kehidupan sehari-hari. Di mana, simbol yang dimaksud berhubungan dengan tumbuhan, hewan, parang, dan lainnya. Bisa dikatakan semuanya memiliki arti yang berbeda.
Terbentuknya beberapa simbol tersebut juga dilatarbelakangi dengan adat-istiadat dan kepribadian kehidupan masyarakat Jawa. Simbol yang dibuat di dalam gradasi batik, juga dipengaruhi oleh teknik penggambaran batik yang dilakukan secara langsung. Tujuannya agar kualitas semakin terjaga.
4. Cerminan Leluhur Bangsa
Alasan dibuatnya kain batik pada zaman dahulu yaitu merupakan bekal terbaik sebagai cerminan leluhur bangsa di masa sekarang. Arti penting mengajarkan pentingnya melestarikan batik, dapat menjadi bekal terbaik yang menjadi ciri khas.
Mengenakan batik juga menjadi memiliki makna terbaik yang akan mengajarkan pentingnya menghargai warisan budaya bangsa. Semua itu, terlihat dari setiap ciri khas yang termuat didalam motif, corak, dan model. Dengan demikian, bisa mengajarkan kepada generasi muda untuk bersyukur.
Melalui kain batik mampu menciptakan kembali sikap teguh pendirian. Artinya, batik bisa mengajarkan kepada sesama bahwa Indonesia adalah negara yang luar biasa. Buktinya saja, sampai hari ini batik telah diakui oleh UNESCO.
5. Rutinitas Sehari-Hari Putri Kerajaan
Terakhir, yang menjadi alasan terpenting dari apa tujuan awal pembuatan batik yaitu dulunya batik menjadi rutinitas sehari-hari. Membatik merupakan kesenian yang mengajarkan kepada para permaisuri dan juga ratu untuk memaknai serta menghargai.
Kegiatan ini biasanya diterapkan dalam ruang lingkup sekolah kerajaan. Dengan begitu,ini dapat melatih kepribadian dari para putri untuk selalu bersikap anggun. Beberapa hasil karya yang dibuat tersebut, dijadikan sebagai buah tangan untuk kerajaan lain yang datang.
Demikianlah info menarik seputar tentang makna tersirat dari apa tujuan awal pembuatan batik. Semoga info ini bisa memberikan nilai edukasi serta pengajaran bagi semuanya. Intinya, sudah saatnya bagi semua orang untuk tetap menjaga dan melestarikan keberagaman budaya.