Ciri ciri batik modern – Batik menjadi salah satu karya seni tradisional yang telah ada sejak zaman dahulu. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kreativitas, kini kreasi batik juga semakin beragam. Sekarang tak sulit untuk menemukan batik modern dengan konsep yang berbeda dari batik tradisional.
Ada ciri ciri batik modern yang membuatnya berbeda dan menarik hati para pecinta batik. Berikut akan dibahas apa saja yang menjadi ciri khas dari produk batik modern ini:
1. Dominan Warna Cerah
Batik modern cenderung memiliki warna-warna yang cerah. Sementara itu batik tradisional cenderung lebih banyak menerapkan konsep warna yang gelap.
Penerapan warna-warna cerah ini dianggap membuat batik menjadi lebih hidup dan bisa menjangkau selera berbagai kalangan. Buktinya kini anak muda semakin banyak yang cinta batik karena memang varian batik semakin cerah, cocok dengan karakter anak muda.
2. Corak Lebih Beragam
Pada jenis batik tradisional biasanya ditemukan corak-corak yang mengandung makna khusus. Terutama penggunaan ikon daerah asal batik tersebut ditemukan sebagai corak. Berbeda dengan batik modern yang menggunakan jenis corak lebih beragam.
Bahkan bisa dikatakan bahwa corak pada batik modern kebanyakan tidak memiliki arti khusus. Biasanya corak yang dipakai adalah bentuk bunga, tanaman, binatang, dan lain sebagainya.
3. Perpaduan Warna Bebas
Tidak ada aturan perpaduan warna yang bisa diterapkan pada jenis batik modern. Ciri ciri batik modern salah satunya adalah penerapan kombinasi warna yang sangat beragam. Ini menjadi salah satu cerminan dari kreativitas pengrajin batik.
Tidak ada aturan khusus warna-warna apa saja yang bisa dipadukan pada kain batik. Bahkan pengrajin bisa memasukkan dua maupun tiga jenis warna cerah untuk dipadukan.
Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa zaman berubah dan teknologi semakin berkembang. Semakin mudah untuk mendapatkan perpaduan warna-warna cerah yang menarik mata.
Perpaduan warna yang semakin kreatif membuat batik juga meningkat popularitasnya. Anak muda semakin senang memakai batik karena memang terlihat lebih unik dan menarik.
4. Tidak Terikat Aturan Motif
Batik tradisional dibuat dengan aturan yang harus diikuti sesuai daerah tempat asalnya. Motif dan warna juga biasanya dibuat berdasarkan pakem yang berlaku.
Berbeda dengan batik modern yang lebih fleksibel dan memberi kesempatan bagi pengrajin untuk berkreasi. Selain warna, jenis motif yang diterapkan pada kain batik modern juga tidak memiliki aturan khusus.
Motif pada batik modern tidak harus menggambarkan atau mencerminkan identitas daerah asalnya. Karena tidak memiliki aturan tertentu, maka jenis batik ini lebih mudah menyesuaikan dengan pangsa pasar. Misalnya, batik untuk anak muda dibuat dengan motif yang lebih ceria menyesuaikan karakter dan gaya.
5. Tersedia dalam Berbagai Produk
Batik tradisional biasanya lebih banyak dipakai untuk jenis produk pembuatan baju atau seragam batik saja. Berbeda dengan batik modern yang bisa diwujudkan dalam berbagai jenis produk. Mulai dari tas, dompet, aksesori, bahkan sepatu.
Hal ini disebabkan oleh motif dan warna batik modern juga lebih beragam sehingga lebih mudah dikreasikan. Produk-produk batik modern juga kini menjangkau lebih banyak kalangan termasuk generasi muda.
Itulah ciri ciri batik modern yang membuatnya terlihat istimewa dan menarik hati. Meskipun berbeda dari batik tradisional, namun jenis batik ini juga tetap berkiblat pada kain batik yang kental akan budaya.
Kreativitas pembuatan batik tetap mengikuti aturan yang sudah lama diterapkan. Masyarakat juga tetap memiliki penilaian yang sama terhadap batik bahwa karya ini begitu indah dan mencerminkan budaya Indonesia.