Batik kawung di kenal dengan motifnya yang geometris berjejer dengan rapi. Batik kawung termasuk salah satu motif batik tertua yang di temukan di tanah jawa. Motif batik ini lebih tepatnya berasal dari kota Yogyakarta. Gambar motif batik kawung sangat sederhana di mana batik kawung ini memiliki sejarah dan filosofi tersendiri.
Batik kawung telah di kreasikan menjadi beragam produk terutama produk pakaian. Karena motifnya yang unik, batik ini sering di pakai untuk kombinasi rancangan baju oleh para desainer ternama.
Gambar Motif Batik Kawung
Batik kawung merupakan salah satu motif batik, kekayaan budaya bangsa yang memiliki kandungan nilai seni dan nilai filosofis di dalamnya. Hal ini karena pada saat proses menciptakan gambar motif batik kawung, para pengrajin berkontemplasi dengan sejumlah hal yang mempengaruhi penciptaan karyanya. Semisal kehidupan bermasyarakat, lingkungan alam sekitar, hingga hubungan manusia dengan Tuhannya.
Maka tidak heran, jika kemudian terciptalah gambar motif batik kawung yang banyak digunakan sebagai bahan baku kreasi kerajinan. Mulai dari baju adat, kemeja, gaun hingga aksesoris lain, yang kini mudah ditemui. Tidak hanya sekedar indah, kerajinan dari batik kawung ini juga syarat makna, seperti terlihat pada tujuh motif berikut ini:
1. Motif Sen Kombinasi
Pola sen kombinasi merupakan corak paling banyak ditemui pada desain pakaian modern yang beredar di pasaran saat ini, baik digunakan untuk keperluan formal maupun santai. Ini karena motif sen memiliki bentuk artistik sederhana menyerupai kolang kaling yang indah dan fleksibel. Hingga memungkinkan bagi pengrajin untuk mengreasikannya bersama motif yang lain.
2. Ragam Kawung Nogorojo
Kain batik kawung nogorojo merupakan salah satu contoh motif yang diistimewakan bagi masyarakat Jawa Tengah. Pasalnya, batik kawung dengan pola berbentuk oval berwarna putih atau coklat dengan hiasan kombinasi raja naga ini biasa dipakai pada acara-acara sakral. Sehingga hal tersebut menjadikan batik dengan motif Nogo Rojo memiliki harga yang relatif tinggi.
3. Sen Lawasan
Ketiga, ada jenis batik kawung yang dikenal dengan nama sen lawasan. Ketika pertama melihat jenis gambar motif batik kawung yang satu ini, sepintas menyiratkan kesederhanaan bentuknya yang klasik dan orisinil. Tidak seperti layaknya batik kawung lain yang dibuat di atas bentuk bujur sangkar, motif sen lawasan justru memakai pola bulat.
4.Corak Kombinasi Parang
Ada yang unik dari sejarah motif kawung kombinasi parang ini. Yakni pada mula penciptaannya, corak kawung kombinasi parang hanya diperkenankan untuk digunakan oleh para kerabat kerajaan saja. Merujuk kandungan pesan pengabdian kepada raja yang menjadi makna filosofinya. Namun, seiring perkembangan waktu, keindahan motif kawung ini sekarang bebas untuk dipakai siapapun.
5. Model Hitam Putih
Sesuai namanya, motif kawung ini mengambil tema pewarnaan monokrom terdiri dari warna dasar hitam dan putih, namun ada kalanya diberi sedikit sentuhan coklat. Pewarnaan yang khas dari batik kawung jenis ini membuatnya terlihat elegan ketika dibuat pakaian. Maka tidak heran, jika banyak ditemui motif ini pada banyak desain pakaian resmi.
6. Corak Kawung Bribil
Bribil atau godril merupakan motif kawung yang ditandai bentuk bulatnya dengan dua titik pada bagian tengah. Jenis motif ini cukup unik dan memiliki bentuk pola yang relatif lebih besar dibanding kawung yang lain. Melihat keunikan ini, maka corak bribil sangat elegan ketika digunakan untuk pakaian saat menghadiri pelbagai acara resmi.
7. Motif Kawung Kembang
Seperti terlihat pada nama motif batik kawung ketujuh ini, yang menyiratkan bentuk pola dasar menyerupai bunga. Sekarang ini, ada banyak jenis kreasi motif batik kawung kembang yang dibuat oleh para pengrajin. Mulai dari yang mempunyai corak klasik hingga batik modern tersedia untuk berbagai macam kebutuhan fashion laiknya tas, baju, dan sebagainya.
Serba Serbi Tentang Batik Kawung
1. Sejarah batik kawung
Batik kawung bermula pada ide sang pengrajin batik di sekitaran kerajaan atau kesultanan di Yogyakarta. batik ini sering di anggap terinspirasi dari buah kawung, sejenis kelapa atau buah aren/kolang kaling. Buah kolang kaling ketika di belah menjadi dua akan Nampak seperti 4 jejeran bentuk oval sebagaimana motif batik kawung yang ada.
Batik kawung dahulunya sering di pakai sebagai bahan ageman atau pakaian para petinggi kerajaan. Kain jarik batik kawung sering di pakai sebagai bawahan para raja, yang mana atasannya menggunakan beskap rapi bersama blangkon. Namun kini batik tersebut telah di kembangkan untuk pakaian masyarakat dari kalangan biasa.
2. Filosofi batik kawung
Salah satu ciri batik tradisional yaitu adanya makna di balik motif yang di buatnya. Seperti halnya gambar motif batik kawung yang mengandung filosofi makna yang mendalam. Pada polanya yang di susun sangat rapi mengartikan suatu makna yang sempurna. Sedangkan pewarnaan pola oval di dalamnya berwarna putih melambangkan kesucian.
Penafsiran lain ada yang menyebut batik kawung berasal dari istilah jawa “suwung” yang berarti kosong. Sehingga makna yang ada di baliknya yaitu kekosongan hati pemakainya akan nafsu dunia seperti harta, tahta dan juga godaan yang lainnya. Serta mencerminkan kesucian diri dengan selalu bersikap netral, adil, dan tidak memihak siapapun.
3. Jenis-jenis motif batik kawung
Batik kawung di kenal dengan motifnya yang sederhana. Namun jangan salah, batik kawung ini telah banyak di kembangkan dengan penggambaran motifnya yang berbeda-beda. Terdapat puluhan motif yang di kembangkan dari batik kawung. Berikut adalah jenis-jenis motif batik kawung yang ada :
- Batik kawung modern
- Batik kawung nogo rojo
- Batik kawung sen lawasan
- Batik kawung burung merak
- Batik kawung hijau
- Batik kawung beton kombinasi parang
- Batik kawung ndog ageng
- Batik kawung motif kerajaan
- Batik kawung gidril
- Batik kawung kembang
- Batik kawung sen kombinasi
- Batik kawung peksi
- Batik kawung cacah gori
- Batik kawung picis
- Batik kawung kopi
- Batik kawung sekar ageng
- Batik kawung semar
- Batik kawung kombinasi
- Batik gordo kawung ageng
- Batik kawung hitam putih
4. Teknik pembuatan batik kawung
Dalam membuat batik kawung pada asal mulanya menggunakan teknik batik tulis. Namun seiring waktu berjalan, berbagai penemuan alat di temukan. Contohnya dengan di temukannya teknik cap, teknik colet, dan teknik printing. Teknik yang di gunakan untuk membuat batik kawung ini berpengaruh pada harga jual.
Hal ini menjadi salah satu faktor penentu penetapan harga jual selain bahan kain yang di gunakan. sebelumnya ada pilihan bahan kain yang dapat di gunakan untuk membatik. Bahan yang paling mahal adalah kain sutera. Begitu pula pada tekniknya, semakin rumit dan lama pembuatannya seperti pada batik tulis, maka akan semakin tinggi pula harga jualnya.
5. Cara Menggambar Motif batik kawung
Dalam menggambar motif batik kawung yang sederhana, anda bisa mencoba membuat polanya di kertas. Awalannya, anda perlu membuat garis kotak-kotak sama sisi yang berjejeran rapi. Gunakan penggaris sebagai alat bantunya. Setelah anda selesai membuat kotak-kotak, anda bisa mulai isi dengan bentuk-bentuk oval yang melingkar.
Buatlah oval-oval tersebut hingga penuh sesuai dengan jumlah pola kotak yang anda buat. Ketika sudah, anda bisa menebali bagian ovalnya, dan menghapus garis kotak-kotak tadi. Agar lebih bagus, berilah pewarnaan menggunakan apapun, seperti cat air, pensil warna, crayon atau yang lainnya.
6. Penerapan batik kawung pada beberapa produk
Batik kawung awalnya hanya di kenakan sebagai pakaian untuk menghadiri acara tertentu di dalam kerajaan. Namun karena mengalami perkembangan, batik kawung telah di buat menjadi beragam produk pakaian ataupun asesoris fashion lainnya. Pembuat idenya tidak hanya dari kalangan desainer, tetapi juga ada campur tangan pengrajin lokal.
Batik kawung ini bisa di buat sebagai elemen pembuatan baju seperti busana wisuda, seragam batik pernikahan adat jawa, dan pakaian formal. Selain itu, batik kawung juga sering di sematkan di berbagai produk asesoris seperti dompet, tas, masker, kipas, sampul buku, dan benda-benda lain.
Itulah pembahasan mengenai gambar motif batik kawung. Batik kawung memiliki ciri yang mudah di bedakan dengan motif yang lainnya. Selain itu batik kawung yang mudah di gambar ini bisa di jadikan referensi anak sekolah dalam menggambar motif batik.