Protokol kesehatan mewajibkan tenaga medis untuk mengenakan pakaian pelindung saat berinteraksi dengan pasien penyakit tertentu. Sebenarnya Baju Hazmat adalah singkatan dari kata hazardous material artinya pakaian yang dapat melindungi dari penyakit yang ditularkan melalui udara.
Pakaian pelindung ini tidak hanya digunakan oleh tenaga medis saja, namun profesi lain yang berisiko terpapar zat berbahaya juga disarankan untuk menggunakannya. Misalnya pekerjaan yang berhubungan dengan zat kimia, biologi dan radioaktif, Simak selengkapnya disini!
Definisi Baju Hazmat
Pengertian baju hazmat adalah produk konveksi baju yang dirancang khusus untuk melindungi dari zat berbahaya, kimia, radioaktif, dll. Hazmat termasuk alat pelindung diri yang dilengkapi dengan kacamata sebagai pelindung, sarung tangan serta alas kaki khusus.
Pakaian ini tahan terhadap cairan dan gas, yang memungkinkan pakaian ini mencegah masuknya air dan gas ke dalam. Dengan kata lain, droplet yang berasal dari luar tidak dapat menyentuh tubuh pengguna secara langsung.
Cara Kerja Baju Hazmat Dalam Melindungi Tubuh
Baju pelindung memang sudah dirancang dengan khusus agar tidak tembus air sehingga tidak ada zat berbahaya yang bisa masuk ke dalam kulit. Baju pelindung terdiri dari plastik khusus, kain dan karet, Ada juga sumber oksigen.
Penggunaan baju hazmat ini dikenakan di atas pakaian biasa, Kemudian pastikan baju tersebut sudah kencang dan tidak ada celah. Pastikan bahwa baju hazmat sudah menutupi seluruh tubuh, berikut tahapan-tahapan dalam menggunakan baju hazmat.
- Saat mengenakan pakaian pelindung, pertama-tama harus menutupi bagian dalam pakaian pelindung dengan pakaian biasa sehari-hari.
- Kemudian setelah mengenakan pakaian pelindung, gunakan pelindung tangan tambahan, serta gunakan liner untuk melindungi sepatu dan masker sebagai pelindung wajah. Gunakan masker jenis N95 ketika menangani virus covid 19.
- Setelah semua alat dipasang, pastikan terpasang atau kencang dengan baik dan aman terutama pada anggota tubuh terpenting.
Cara Melepas Baju Hazmat
Selama pandemi COVID-19, terlihat jelas betapa sulitnya para pekerja medis untuk menjalankan tugasnya dengan pakaian pelindung. Memakai dan melepasnya membutuhkan waktu lama dan seluruh prosedur harus tepat untuk menghindari kontaminasi di bagian tubuh mana pun.
Cara untuk melepas baju hazmat adalah dengan memastikan tidak menyentuh bagian luar baju karena akan terkontaminasi. Kemudian lepaskan dengan menggulung dari ujung kepala sampai ujung kaki serta pengguna harus mencuci tangan di setiap langkah.
Berikut hal yang wajib diperhatikan pada saat melepas baju hazmat:
- Sebelum keluar dari area penahanan atau area yang kemungkinan tertular, baju hazmat harus disterilkan terlebih dahulu dengan cara disemprot cairan desinfektan atau antiseptik.
- Kehati-hatian harus dilakukan saat melepas pakaian ini caranya dengan menggulung baju Hazmat dimulai dari atas kemudian ke bawah.
- Setelah itu Baju hazmat dicuci atau disemprot dengan perawatan khusus dan cairan khusus agar steril.
- Pengecualiannya biasanya baju hazmat yang digunakan kondisi virus Corona Covid-19 harus segera dimusnahkan agar tidak mengkontaminasi lingkungan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai baju hazmat, dalam arti singkatnya baju hazmat adalah alat pelindung diri bagi petugas khusus. Secanggih apapun teknologi desinfeksi, tetap penting untuk menggunakan pakaian pelindung bagi staf khusus.