Home » Apa Itu Bahan Spandek, Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan & Jenisnya

Apa Itu Bahan Spandek, Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan & Jenisnya

Bahan spandek atau spandex sering juga disebut bahan Elastane. Disebut demikian karena bahan ini bersifat lentur atau elastis. Bahan ini terbuat dari serat Elastane.

Bahan pembuatnya adalah bahan sintetis polymer yang mengandung polyurethane. Bahan ini bisa mencapai tingkat elastisitas hingga 500% dari ukuran semula.

Karakteristik

Bahan spandek memiliki karakter yang elastis. Apabila direnggangkan, kain ini dapat kembali ke ukuran semula. Bahan ini akan menempel ditubuh penggunanya sehingga aka membentuk lekuk tubuh.

Beberapa jenis dari bahan spandek ini ada yang permukaannya mengkilap. Kain ini juga nyama digunakan karena bahan ini membuat pemakainya bebas bergerak.

Jenis-jenis bahan spandek

Ada berbagai jenis bahan spandek yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

  1. Bahan nylon spandek

Bahan ini biasa digunakan untuk pakaian seragam ataupun atribut pembuatan kaos olahraga. Sifatnya yang lentur, ringan, lembut, dan nyaman menjadikan bahan ini sering digunakan untuk pakaian renang karena akan membuat pemakaina bebas bergerak.

  1. Bahan katun spandek

Bahan ini biasa digunakan untuk membuat busana wanita seperti legging, tank top, dan juga pakaian yoga. Selain untuk busana juga untuk membuat sprei maupun selimut.

Hal ini dikarenakan bahan katun spandek ini merupakan campuran antara katun yang terbuat dari serat alami dengan spandek yang terbuat dari serat sintetis.

Dengan adanya pencampuran dua bahan ini, maka terciptalah bahan dengan karakter lembut, tapi tetap elastis dan nyaman untuk di gunakan.

Meski demikian, kain ini juga memiliki kekurangan. Apabila prosentase dari spandek semakin diperbanyak akan menjadikan kain ini low breathable atau berkurangnya kemampuan kain tersebut untuk menyalurkan udara sehingga akan mengurangi kenyamanan penggunanya.

  1. Bahan rayon spandek

Bahan ini merupakan bahan kombinasi antara dua serat sintestis, yaitu bahan rayon dan bahan spandek. Dengan penggabungan ini, maka bahan rayon spandek memiliki karakter yang lebih lembut, ringan, dengan elastisitas yang tinggi dan nyaman untuk digunakan.

  1. Bahan polyester spandek

Bahan polyster spandek memiliki peruntukan yang sama dengan bahan nylon spandek karena karaktersitiknya pun sama. Biasanya kain ini digunakan untuk membuat tank top, legging, dan bisa juga digunakan untuk membuat bendera.

  1. Bahan strech denim

Seperti namanya, bahan ini merupakan bahan dengan tingkat ketebalan dan warna yang mirip dengan jeans, tapi masih memiliki tingkat kelenturan tertentu. Bahan spandek yang digunakan untuk bahan strech denim ini biasanya hanya 3% sehingga bisa melar hanya sampai 15% dari ukuran semula.

  1. Bahan spandek korea

Bahan ini biasa disebut juga dengan ITY (Interlocated Twisted Yarn). Bahan  ini memiliki karakteristik elastis, halus, lembut, dan bahnnya jatuh.

  1. Spandek sutra

Bahan ini disebut-sebut sebagai bahan spandek yang terbaik. Bahan ini memiliki karakter tebal tetapi tetap ringan. Elastisitas dan daya tahannya tergolong tinggi. selain itu bahan ini juga sejuk sana dikenakan dan juga terlihat agak mengkilap

Kelebihan dan kekurangan bahan spandek

Kelebihan bahan spandek diantaranya adalah jenisnya yang beraneka ragam yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Bahan ini juga ringan dan lentur sehingga sangat cocok digunakan sebagai baju olahraga, pakaian yoga, pembuatan jersey ataupun pakaian renang. Bahan spandek memiliki daya tahan yang bagus terhadap asam, sinar uv, bahkan air laut.

Kelebihan lain, bahan ini tidak mudah berkerut, jadi tidak perlu repot menyetrika saat pakaian dengan bahan ini telah dijemur.

Kekurangan dari kain ini pertama adalah daya serap keringatnya tidak begitu baik karena kain ini membuat keringat terperangkap dan tidak bisa dikeluarkan.

Yang kedua adalah karena sifatnya yang membentuk lekuk tubuh, kain ini tidak cocok digunakan, sebagai dress untuk muslimah. Selain itu, bahan spandek juga membutuhkan bahan lain sebagai kombinasi agar siap diginakan sebagai bahan dasar dalam membuat pakaian.

Perawatan

Untuk merawat kain ini, yang pertama adalah memisahkan kain spandek dengan kain yang sifatnya kasar. Ini penting untuk menghindari terjadinya gesekan pada permukaan kain spandek.

Saaat menjemur, jemurlah ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung agar warnanya tidak pudar.

Sebenarnya kain ini tidak perlu disetrika, namun apabila memang diperlukan untuk melakukan penyetrikaan, setrikalah dnegan suhu rendah dan dialasi agar panas dari setrika tidak langsung menyentuh kain karena suhu yang terlalu panas bisa merusak serat kain.

error: Content is protected !!