Kain jaring untuk baju saat ini bisa menjadi bahan fashion yang tentunya stylish digunakan di berbagai kesempatan. Bahan yang mirip seperti jala ini biasanya digunakan sebagai bahan dalaman atau furing beragam jenis pakaian.
Namun, semakin berkembangnya dunia fashion dan jasa konveksi, kain jaring mulai berkembang sebagai pakaian luar. Beberapa orang mungkin belum memahami tentang kain ini. Untuk itu, berikut beberapa informasi dan penjelasannya yang perlu diketahui. Yuk, mari disimak!
Definisi Kain Jaring atau Jala
Sesuai dengan namanya, kain ini memiliki bentuk seperti jaring atau jala para Nelayan untuk menangkap ikan atau net bulutangkis. Walau memiliki bentuk yang sama, kain jaring memiliki perbedaan, terutama dari bahan yang digunakan serta ukuran tenunnya.
Selain itu, kain jenis ini tidak mampu untuk menyerap keringat seperti kain jenis lain yang memiliki jahitan yang rapat dan mampu menyerap keringat. Namun, dengan bentuk pori-pori besar membuat kain jaring tidak panas digunakan.
Macam-Macam Produk Baju dari Kain Jaring
Kain jaring untuk baju dapat menghasilkan berbagai macam produk yang bisa digunakan sehari-hari, mulai dari lapisan dress hingga perlengkapan pakaian polisi. Ingin tahu apa saja produk tersebut? Yuk, simak beberapa diantaranya:
1. Furing atau Pelapis Dalam Jaket
Jaket yang berfungsi sebagai penghangat ternyata memiliki pelapis dari kain jaring yang dapat membantu jaket untuk tidak terlalu panas saat digunakan. Selain itu, pemakaian lapisan ini memberikan rasa nyaman dan tidak gatal di kulit.
Walau kain yang digunakan termasuk tipis, namun kuat dan juga kokoh. Selain membuat sejuk, kain jaring juga mampu memberikan efek hangat ketika jaket digunakan ketika udara dingin. Ditambah bentuk yang unik, penggunaan lapisan ini menambah nilai estetik jaket.
2. Rompi Luar Polisi
Selain sebagai pelapis dalam jaket, kain jaring atau jala juga menjadi bahan dasar pembuatan rompi luar bagi para polisi. Memiliki warna hijau stabilo, rompi ini berfungsi sebagai penanda para polisi ketika sedang berada di luar ruangan.
Warna stabilo ini akan menyala di malam hari, dan saat siang hari juga akan tetap terang. Selain itu, bahan kain jaring yang tipis tidak membuat panas dan mampu untuk menahan air walau dalam jangka waktu sebentar.
3. Pelapis Gaun
Beberapa jenis gaun menggunakan bahan kain jaring atau biasa disebut sebagai Tile. Kain jenis ini bisa menyamarkan bagian dalam kain agar tidak terlalu terlihat. Selain itu, Tile bisa dimanfaatkan untuk menambah aksen pada gaun.
Pada gaun pernikahan, penggunaan kain jaring juga bermanfaat untuk membuat bagian rok terlihat lebih terkembang. Penambahan payet serta border pada kain jaring atau Tile membuat gaun semakin cantik dan elegan.
Itulah penjelasan tentang kain jaring untuk baju. Berbagai macam pakaian dibuat dari bahan jenis ini, mulai dari rompi hingga bahan pelengkap gaun. Dengan penggunaan kain tile, baju terlihat semakin menarik dan unik.