Jenis outfit tie dye menggunakan warna berpola abstrak belakangan banyak dilirik oleh kaum generasi muda. Untuk membuatnya pun tidak membutuhkan bahan-bahan rumit, sehingga tidak menguras dompet. Namun, sebelum berkreasi membuat kaos tie dye sebaiknya memahami betul beberapa cara tie dye baju putih agar mendapat hasil outfit yang keren.
Bahan dasar yang dibutuhkan ketika membuat tie dye yaitu baju putih dan cat kain, selebihnya hanya memanfaatkan peralatan yang ada di rumah. Guna menghemat pengeluaran, dapat memilih warna-warna dasar saja serta menggunakan beberapa kombinasi warna untuk memperoleh warna baru yang menarik. Berikut 5 cara tie dye anti gagal yang dapat dicoba di rumah:
1. Siapkan Baju Putih
Kaos polos putih merupakan bahan dasar yang sangat diperlukan, usahakan memilih baju dengan bahan katun agar tetap nyaman ketika dikenakan. Siapkan alas agar pewarna nantinya tidak mengotori lantai, contohnya plastik atau pun kardus. Kemudian bentangkan baju putih pada permukaan alas yang datar agar mudah untuk menjangkau seluruh daerah baju.
2. Membentuk Pola Tie Dye
Cara tie dye baju putih dimulai dengan membuat pola gulungan terlebih dahulu. Ada beberapa teknik yang dapat dikerjakan. Misalnya dengan mencubit salah satu permukaan baju sebagai sentral, kemudian putar hingga seluruh permukaan baju membentuk gulungan spiral. Sembari memutar baju putih, ada baiknya selalu memperhatikan pinggiran kaos supaya tetap rapi.
Selain dengan cara membentuk gulungan spiral, cara tie dye baju putih juga dapat dilakukan dengan bentuk shibori. Teknik lipatan ini dilakukan dengan melipat baju secara memanjang layaknya sedang membuat kipas kertas. Namun, selain cara tersebut, siapa pun dapat berkreasi hingga menghasilkan tie dye yang unik.
3. Mengikat dengan Karet Gelang
Salah satu hal yang mempengaruhi hasil tie dye adalah cara mengikatnya. Baju dapat diikat dengan cara spiral menggunakan 5 sampai 10 karet gelang, tergantung dari berapa banyaknya pewarna yang akan dibubuhkan pada baju. Teknik ikatan juga dapat dilakukan dengan cara memanjang untuk tie dye baju yang sebelumnya menggunakan pola shibori.
4. Mewarnai Sesuai Kreativitas
Hal yang paling menyenangkan ketika membuat tie dye yaitu ketika memasuki tahap pewarnaan. Pada tahapan ini, siapa pun dapat berkreasi memilih kombinasi warna. Pewarnaan dapat diawali dengan melarutkan cat kain dengan air, lalu menempatkannya pada botol yang memiliki ujung lancip. Bubuhkan warna yang berbeda di setiap bagian yang dibatasi karet.
Setelah pewarnaan selesai, ada baiknya baju didiamkan selama satu hari terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar pewarna benar-benar meresap dan menempel pada baju, sehingga tidak mudah luntur ketika dicuci. Bungkus baju tie dye yang masih terikat ke dalam plastik yang tertutup rapat dan tunggu hasilnya selama 24 jam.
5. Menjemur Hasil Tie Dye
Setelah 24 jam, bukalah karet yang mengikat baju. Segera bilas baju tersebut menggunakan air bersih untuk membersihkan dari pewarna yang tidak meresap ke dalam kain. Kemudian jemur di bawah terik katahari hingga baju tie dye benar-benar kering sempurna. Setelah kering, cobalah menyetrika baju tie dye agar lebih terlihat rapi. Kini outfit baru telah siap untuk digunakan.
Demikianlah 5 cara tie dye baju putih yang dapat dipraktekkan guna menciptakan outfit menarik. Pada dasarnya pola tie dye dapat disesuaikan dengan teknik mengikat. Ketika teknik mengikat dimodifikasi, maka akan menciptakan pola tie dye yang baru untuk melengkapi koleksi outfit. Agar warna lebih awet, ada baiknya mencuci baju secara perlahan dan tanpa diperas.